Thursday, August 21, 2008

Tuhan yang baik




Tuhan yang baik..
ada saatnya engkau memberikan hiburan dengan tangisan, yang hangat ketika dirasakan...

kau memberikanku kepercayaan...
untuk menjadi ayah seorang bidadari penghuni surga...

mata-mata malang memandang..
seakan aku menderita...
melihat tangisku dipusara bidadariku..

padahal betapa bahagianya aku...
betapa inginnya aku..
betapa besar harapanku..

untuk menuju surga..
untuk menjadi penghuninya...
untuk memilih jalan yang cepat menujunya...

seperti yang dilakukan sang putri sulungku...
di usianya yang baru memasuki tujuh bulan..

tangis menderai..
saat ku sapa istriku yang lemah di ranjangnya...
ku katakan bahwa anakku, dan anaknya telah disurga..

ku katakan bahwa kami adalah orang tua pilihan..
yang diberi air mata kebahagiaan...


oh Tuhan, aku sangat mencintaimu...
aku sangat ikhlas dengan jalan yang kau berikan...
ampuni aku.. lindungi aku...

(maulia tiffa arridha..wafat 05 08 2008...putri sulungku)

====
Semoga terhibur--jekiii

Wednesday, March 05, 2008

Hidup laksana Buah Khuldi




hidup teh lucu
mungkin buah khuldi adalah hidup itu sendiri
Setan menyuruh Adam mengambilnya agar kita "dibuang" oleh Tuhan, dibuang kedalam ketidaktahuan yang membingungkan

Tuhan menyuruh kita hidup dalam analogi yang indah,

selalu dalam bentuk yang mencerminkan ikatan Tuhan--kita--dan Setan yang ingin menjadikan kita terjebak dalam ketidak tahuan..

Andai Adam mengabaikan khuldi, maka Tuhan tak perlu marah padanya, dan sayangNya hanya akan ditunjukkan dengan keindahan

indahnya hidup, hanya terasa saat kita telah hidup
pahitnya hidup, hanya terasa saat kita melahap hidup kita sendiri,tanpa memaknai...

====
Semoga terhibur--jekiii